MOLAWE – suaratenggara.com
Puluhan warga kelurahan Molawe bersama mahasiswa dan juga lembaga swadaya masyarakat LSM Lira Konut menggelar aksi demonstrasi di kantor kecamatan molawe pada Kamis 13 Januari 2022
Aksi unjuk rasa yang di gelar bersama ini adalah buntut dari kekecewaan terhadap Pemerintah kecamatan molawe yang terkesan melakukan pembiaran terhadap perusahaan yang menggunakan jalan desa menuju pelabuhan kelas III Molawe.
Koordinator massa aksi, Syahril dalam orasinya mengatakan ke 4 perusahaan yang saat ini intens menggunakan jalan desa harus bertanggung jawab atas kerusakan dan jika tidak, maka pihaknya memastikan segala bentuk aktivitas perusahaan yang menggunakan jalan desa di kelurahan Molawe akan lumpuh total.
” Saya pastikan apabila perusahaan enggan melakukan perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitasnya maka kami akan melumpuhkan aktivitas mereka,” jelas dia
Sementara itu, Bupati LSM lira Asran, sangat menyayangkan adanya pembiaran kegiatan oleh pemerintah setempat sehingga ruas jalan desa menjadi rusak.
“Selaku warga masyarakat Molawe sekaligus Bupati LSM Lira Konawe Utara berharap agar pemerintah kecamatan molawe untuk tidak menutup mata dengan adanya persoalan ini. juga mendesak agar ke 4 perusahaan yang intens menggunakan jalan desa di Molawe untuk bertanggung jawab atas rusaknya jalan,”kata dia kepada wartawan
Pantauan awak media ini, dalam aksi penolakan tersebut tidak hanya kamu pria saja namun sejumlah emak emak juga turut hadir
Sementara itu, lurah Molawe Bahrun S.Sos saat menemui massa aksi berjanji akan mengagendakan pertemuan bersama pemerintah kecamatan molawe, pihak perusahaan dan juga warga setempat agar persoalan penggunaan jalan desa oleh perusahaan itu bisa menemui titik terang
Adapun tuntutan massa aksi yakni :
1 . Mendesak ke 4 perusahaan untuk Bertanggung jawab atas kerusakan jalan di kelurahan molawe
2. Mendesak ke empat perusahaan yang menggunakan jalan desa di kel molawe memberikan konversasi terhadap dampak lingkungan yang di timbulkan akibat dari kegiatan nya
3. Mendesak pihak perusahaan agar setiap selesai melakukan aktivitas menuju pelabuhan kelas III Molawe untuk di lakukan pembersihan jalan agar batu batu suplit yang terjatuh tidak mengganggu pengguna jalan lain
(TIM/RED)