ANGATA_MEDIA TENGGARA.COM,_Buntut dari pengrusakan tanaman dan lahan masyarakat di desa sandey kecamatan angata kabupaten konawe Selatan yang di duga di lakukan oleh PT. Marketindo Selaras kini resmi di laporkan di Polda Sultra.
Berdasarkan bukti-bukti pengrusakan lahan dan tanaman dari salah satu warga ” Amran ” Di desa sandey kecamatan angata yang di duga di lakukan oleh PT. Marketindo Selaras, melalui Kuasa hukumnya ” Ilman. SH” .PT.MARKETINDO SELARAS Resmi di laporkan di Polda Sultra dengan Nomor STTPL/B/26/I/2025/SPKT/POLDA SULTRA Rabu/22/01/2025
Bagaimana tidak, Kebun dan tanaman milik Amran di rusak oleh pihak perusahaan PT marketindo selaras dengan cara di tumbangkan dan di gali menggunakan alat berat (Traktor) selain menggunakan alat berat perusahaan juga merusak tanaman kelapa dengan cara di tebang. Ujar ” Ilman, SH ” selaku kuasa hukum
Pengrusakan ini terjadi pada hari senin 20 Januari 2025 sekitar pukul. 13.00
menurut saksi mata yang melihat langsung saat kejadian bahwa muncul ratusan orang yang di duga preman di sewa oleh perusahaan mendatangi lokasi p. Amran dan beberapa warga lainya,,lengkap dengan senjata tajam berupa parang panjang menyerupai samurai dan mengawal alat berat untuk menumbang kan rumah, pohon kelapa dan tanaman tumbuh lainya
Pengrusakan berbagai jenis tanaman yang ada di atas lahan warga berupa kelapa lokal, kelapa sawit, pisang, nangka di duga di lakukan oleh PT. Marketindo Selaras,.
Berdasarkan penuturan pemilik lahan ” amran ” Salah satu warga yang di rusak tanamannya yang temui media ini,,bahwa dirinya tidak pernah menjual sejengkal pun tanahnya ke siapapun terlebih pada perusahaan PT.marketindo selaras,.
Berdasarkan kejadian ini Salah satu warga ” Amran ” mengalami kerugian ratusan juta rupiah
lbagaimana tidak lahan dan tanaman yang di rawat puluhan tahun kini dengan rata dengan tanah di duga di rusak dengan Cara biadab dan tidak manusiawi oleh pihak perusahaan.
Ilman SH, Selaku kuasa hukum memaparkan bahwa kliennya saat terjadi pengrusakan tanaman dan lahan sdra.amran tidak berada di tempat kejadian dan baru mendapat informasi bahwa tanaman sudah habis di gusur dari salah satu kerabat nya yang kebetulan tetangga kebunnya., tutupnya
Laporan : muh. Ichram sande
Editor : Redaksi