Palangga_MEDIATENGGARA.COM_Menanggapi tudingan yang di lontarkan oleh beberapa awak media yang memberitakan secara sepihak bahwa kepala desa watudemba telah arogan dalam pemeriksaan khusus beberapa waktu lalu di desa watudemba, muslan mapudi secara santai menanggapi hal tersebut.
Malahan dirinya turut mempertanyakan pengertian arogan itu seperti apa.?
Menurutnya suara tegas dalam sebuah diskusi bukan ukuran arogansi, karena nyatanya dia hanya sedikit nada tinggi saat melontarkan pernyataannya terhadap salah satu warga desa yang selama ini antusias melaporkan dirinya agar di pemsus.
“Sepanjang yang saya pahami arogansi itu kalau saya memaki orang lain atau melecehkan pribadi seseorang, nah ini saya hanya sedikit tinggi saja dalam bersuara” Tegasnya.
Saat ditemui di kediamannya Sabtu (12/08/2023) dirinya sangat menyesalkan dengan adanya gerakan-gerakan yang cenderung memprovokasi masyarakat khususnya desa watudemba yang seharusnya lebih damai apalagi disaat menjelang perhelatan politik pemilihan desa yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi.
Ditanya soal obyek pemeriksaan, dirinya secara lugas menyerahkan sepenuhnya pada lembaga audit kabupaten yang saat ini sedang bekerja.
“Biarkan inspektorat bekerja, semua obyek aduan yang dilaporkan sudah ada di tangan inspektorat, mereka kerja profesional kita percaya itu,” Ungkapnya.
Menurutnya pergerakan yang dibangun oleh segelintir oknum masyarakat ini murni karena tendensi politik semata, apalagi ditengarai dengan hadirnya keluarga oknum-oknum yang juga menjadi kontestan Pilkades.
Lebih lanjut, kades yang sudah menjabat dua periode ini sangat menyayangkan dengan adanya pergerakan dari segelintir masyarakat tersebut akan berpotensi menciptakan suasana inkondusivitas yang seharusnya di jaga agar seluruh masyarakat tenang didalam menghadapi pesta demokrasi berdesa.
Dirinya menegaskan sangat menghormati proses pemsus yang sedang dilaksanakan oleh inspektorat daerah sebagai lembaga pemerintahan yang ditugaskan mengawasi dan mengaudit penyelenggaraan dan pengelolaan keuangan di daerah terkhusus pengelolaan dana desa yang bersumber dari APBN maupun APBD.
“Mari kita berikan akses seluas luasnya bagi inspektorat untuk bekerja secara profesional, harapannya jangan lagi ada upaya2 untuk mengintervensi kinerja mereka karena kita sangat percaya integritas dari lembaga audit tersebut,” tutupnya.
Untuk diketahui desa watudemba adalah salah satu desa di kecamatan palangga kabupaten Konawe selatan yang akan mengikuti Pilkades serentak pada tanggal 24 September mendatang di kabupaten Konawe selatan.
LAPORAN : TIM
EDITOR : RED.